Friday, September 27, 2013

PROPOSAL CITILINK

PROPOSAL
  

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KANTOR
CITILINK
DOSEN UTAMA:
Stephanus Dwiyanto, Drs, M.Hum
DOSEN PEMBIMBING:
Freta Oktarina , S.Sn

OLEH:
Meta Lidwina Rusli
615110051 / DI – B
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Universitas Tarumanagara

LATAR BELAKANG
           
               Citilink merupakan maskapai penerbangan nasional Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia.  Citilink sebagai sebuah perusahaan maskapai penerbangan yang memusatkan diri pada “low cost carrier”. Yang memusatkan penerbangannya pada penerbangan dalam negeri. Namun pada ke depannya , citilink ingin mengembangkan penerbangannya ke penerbangan luar negeri juga.
            Citilink sebagai anak perusahaan dari Garuda Indonesia mengambil sedikit banyak  nilai nilai dari Garuda. Sehingga diharapkan Citilink dapat mengambil sedikit keesklusivean dari Garuda. Sehingga penumpang juga tidak takut untuk menggunakan penerbangan citilink sebagai pilihan pertama dalam menggunakan jasa penerbangan. Karena citilink juga memiliki pesaing pesaing dalam bisnis penerbangan ini dan juga citilink masih dapat dianggap sebagai maskapai baru.
            Dengan dominan warna hijau yang menunjukkan bahwa citilink akan terus tumbuh dan berkembang dan akan start fresh dalam berbagai hal. Juga mengembangkan bisnis penerbangannya ke penerbangan luar negeri dengan tidak meninggalkan ciri khas Indonesia dalam berbagai aspek yang ada yang dapat mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik.
           
IDENTIFIKASI MASALAH
Citilink sebagai anak perusahaan garuda Indonesia merupakan perusahaan penerbangan nasional yang didirikan sebagai maskapai penerbangan dengan harga murah yang mencangkup kota kota di Indonesia. Sebagai anak perusahaan dari Garuda dengan harga murah , Citilink diusahakan tetap mengambil keekslusivean dari Garuda agar terlihat sebagai perusahaan yang dapat diandalkan.
            Kantor juga merupakan tempat ke dua setelah rumah bagi para karyawan perusahaan Citilink. Membuat karyawan merasa nyaman bekerja di dalam kantor merupakan permasalahan utama yang harus diselesaikan oleh para desainer interior, bukan hanya memikirkan aspek dimana letak suatu benda dan sebagainya tetapi membuat karyawan bekerja secara efektif dan nyaman merupakan tujuannya.
              Sebagai maskapai Indonesia memang seharusnya unsur lokal ditampilkan dalam setiap ruang interior. semua dimaksudkan agar tamu dari penjuru dunia yang datang dengan berbagai keperluan, memiliki kesan yang mendalam tentang Indonesia. Negri dengan kekayaan budaya yang indah.  

LINGKUP DAN TUJUAN PERANCANGAN
            Tujuan perancangan kantor Citilink ini adalah merancang sebuah kantor yang mengikuti perkembangan jaman tanpa meninggal unsur budaya Indonesia di setiap ruangannya  agar para tamu atau klien yang dating ke kantor ini dapat mengetahui budaya yang ada  di indonsia. Selain itu, juga untuk merancang sebuah kantor yang akan membuat nyaman para karyawan di kantor tersebut     

METODE PERANCANGAN DAN SURVEY
            Metode perancangan dan survey yang akan dilakukan tentunya menentukan perancangan pada kantor Garuda Indonesia ini sendiri. Sehingga metode perancangan dan survey yang akan dilakukan adalah :
  1. Survey / Observasi
Dilakukan dengan datang langsung ke kantor Garuda Indonesia sehingga kita mendapat gambaran bagaimana kantor Garuda Indonesia sekarang dan mempersiapakn untuk perancangan.
  1. Wawancara
Mewancarain pekerja di kantor Garuda Indonesia dan juga para pelanggan atau klien sebagai penunjang dalam perancangan
  1. Literatur
Membantu perancangan sehingga nantinya sesuai dengan apa yang sudah seharusnya.

PENGERTIAN KANTOR
          Kantor merupakan tempat tempat orang-orang melakukan kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan tenteang keterangan pada yang membutuhkannya. Akan tetapi dengan perkembangan yang pesat pada bidang teknologi dewasa ini, kantorpun berkembang, kantor bukan lagi  sekedar tempat, melainkan sebagai sarana kegiatan penyediaan informasi, guna menunjang kemudahan pelaksanaan tugas disegala bidang. Jadi kantor saat ini merupakan pusat pelayanan dan pusat informasi dari kegiatan perusahaan dan organisasi.
        Kantor terbentuk karena adanya keperluan untuk memiliki suatu wadah atau tempat untuk menjalankan atau mengelola  sebuah bisnis , baik bisnis perorangan maupun bisnis bersama

Pengertian kantor menurut para ahli :
1.Menurut Moekijat(1997:3), kantor adalah setiap tempat yang biasanya     
   dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun juga
   tempat tersebut mungkin diberikan.

2.Prajudi Atmosudirjo (1982:25),kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat,
   staf personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan

      3.Kallaus dan Keeling, office is a function where interdependent system of
   technology, procedures, and people are at work to manage one of the firm’s most
   vital resources-information.

    4.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang)
       tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja.

Dari definisi-definisi menurut para tokoh diatas, dapat kita simpulkan bahwa kantor adalah tempat diselenggarakan kegiatan tata usaha di mana terdapat ketergantungan sistem antara orang, teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengum-pulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya.

Jenis kantor

1. Berdasarkan cara kerja :
•Kantor Otomasi
Memakai cara kerja modern secara besar-besaran dengan memanfaatkan teknologi tinggi, untuk itu menggunakan sistem LAN (Local Area Network) untuk aplikasi komputer yang memudahkan hubungan kerja antar pegawai.
•Kantor Konvensional
Cara kerjanya tidak memanfaatkan teknologi tinggi secara besar-besaran, hanya berdasarkan pada kebutuhan dan fungsi kantor itu sendiri.
2. Berdasarkan fungsi :
•Kantor Komersial
Menawarkan barang atau jasa dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
•Kantor Bank
Tempat penyimpanan dan transaksi uang dan kegiatan yang mengurus masalah keuangan lainnya.
•Kantor Pemerintah
Wadah aparat pemerintah dalam melaksanakan kegiatan administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Struktur Organisasi dan Hierarki Perkantoran :

1.Kantor Perencana
Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang yang bekerja sama dalam proyek-proyek jangka panjang. Kegiatannya dilayani oleh fungsi-fungsi penunjang antara lain : penanggung jawab, sekretaris, perpustakaan dan penghubung.

2.Kantor Advertensi
Minimal terdiri dari 4 kelompok kerja, yaitu : pimpinan selku penanggung jawab, bagian keuangan, bagian pemasaran dan kelompok ahli. Masing-masing kelompok tidak berhubungan langsung, namun memiliki tanggung jawab kepada target pekerjaan masing-masing. Masing-masing kelompok didukung oleh para ahli yang terdiri dari creative designer, studio dan ahli multimedia.

3.Kantor Pucuk Pimpinan
Struktur organisasi berbentuk pyramid dengan direktur berada di bawahnya, dipimpin oleh beberapa kepala bagian sebagai penanggung jawab. Di bawah penanggung jawab terdapat kepala divisi. Kepala-kepala divisi dibantu oleh asisten kepala dan dibantu pula oleh sejumlah kelompok staf ahli. Bantuan sekretariat bersifat pribadi dan dibagi rata. Jenis kantor seperti ini umumnya membutuhkan ruang-ruang kecil.

4.Kantor Administrasi
Bentuk struktur organisasinya seperti yang ditemukan dalam sebuah bank. Pengolahan dokumen merupakan fungsi utamanya. Sejumlah kelompok kerja dibentuk untuk melaksanakan pengolahan data secara rutin sekaligus melakukan pengawasan terhadap data-data tersebut. Setiap kelompok saling berhubungan dalam alur pemrosesan dokumen dan hamper tidak ada hubungan langsung antar kelompok kerja. Jenis kantor seperti ini banyak membutuhkan ruang-ruang besar.
Organisasi Ruang Kantor :
•Core (inti bangunan), terdiri atas : lift, tangga, toilet dan area service.
•Primary circulation (sirkulasi utama) : koridor utama, pencapaian tangga kebekaran, lobby lift dan reception area.
•Support (pendukung) :area komputer, ruang arsip, ruang rapat, ruang perpustakaan, ruang pertemuan.
•Ancillary (tambahan) : ruang rapat karyawan, gudang, pantry, ruang foto copy.
•Work space (area / ruang kerja) : work station, filling cabinet, ruang rapat kecil, sirkulasi sekunder.

Sistem Tata Letak (Lay-out ) Kantor :
•Cellular System
Sistem koridor yang membagi lantai kantor dalam bentuk unit-unit ruang sebagai jalur sirkulasi utama, kapasitas tiap unit ruang maksimal 5 orang.


•Group Space System
Penataan sama dengancellular system, namun unit ruang lebih luas dan dapat menampung sampai dengan 15 orang.Kedua sistem di atas dapt digunakan pada kantor-kantor yang memerlukan konsentrasi kerja yang tinggi. Pegawai sistem kantor ini terbagi dalam divisi-divisi kerja yang bertanggung jawab secara horizontal dan vertical.

•Open Plan System
Penatan ruang menggunakan partisi sebagai pembatas ruangan yang ditata secara geometris. Penggunaan sistem ini lazim digunakan pada perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat.
•Landscape Office System
Penataan ruang sama dengan open plan, tetapi penataan tidak geometris. Masing-masing pola tata letak memiliki kelebihan dan kekurangan, penerapannya tergantung pada pola kerja organisasi perusahaan di kantor tersebut.

Office Lighting

              Pada umunya pencahayaan kantor yg berhasil harus menghasilkan pencahayaan area kerja yang berkualitas baik pada permukaan area kerja tersebut, pencahayaan yang bebas silau, dan perimeter yang menarik atau pencahayaan lain untuk tekstur bentuk visual lebih dari satu system pencahayaan harus dibuat dengan adanya saklar yang bersifat dimmer di setiap bagian area area kerja untuk menghasilkan keseimbangan visual bila diperlukan.  
         
              Bermacam-macam aktivitas seperti meeting dan kegiatan yang menyangkut hubungan yang bersifat sosial biasanya bertempat di ruang konferens, menciptakan kebutuhan untuk perancangan system pencahayaan yang fleksibel. Kualitas pencahayaannya harusnya memiliki pencahayaan direct pada meja konferens, dengan saklar yang terbagi-bagi untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan, efek wall-washing baik digunakan dalam pencahayaan indirect.

1.Pencahayaan area kerja (pencahayaan untuk kebutuhan spesifik visual)
Hal ini berarti mengedepankan pencahayaan yang baik untuk tiap aktifitas yang bergantung pada penglihtan yang baik, diantaranya:
•Membaca dan menulis
•Menggunakan computer
•Drafting
•Mempersiapkan makanan dan memasak
•Makan
•Berpakaian
•Mencuci, mencukur dan memakai make-up

2.Pencahayaan umum
Mengutamakan level pencahayaan yang nyaman untuk menemukan jalan disekeliling ruang, menempatkan objek, dan melihat orang/objek. Sering disebut dengan ambient light, harus cukup kuat untuk menghindari cahaya kontras berlebih diantara area tersebut dan area kerja.

3.Pencahayaan khusus
Yang memperhatikan pada objek atau arca spesifik dan membentuk variasi dan kontras untuk membuat ruangan lebih hidup dan menarik, bahkan untuk membentuk elemen estetik pada ruang.

Desk Chair
       
      Bangku kerja sudah diidentifikasikan menurut jabatan pekerjaan seperti untuk secretariat, manajerial dan eksekutif. Pada umumnya bangku secretariat berskala kecil dan tanpa lengan; bangku managerial memiliki sandaran lengan yang terbuka dengan skala yang lebih besar; dan kursi untuk bagian eksekutif memiliki dimensi besar dengan sandaran lengan tertutup, dudukan lebar dan sandaran punggung tinggi.

Sistem Furniture      
           
  Dalam perancangaan kantor, system furniture membentuk apa yang umumnya menunjuk pada area kerja. Ini akan menjadi semi pendekatan pada area yang digunakan lebih dari satu pengguna, berlokasi baik di kantor area terbuka atau private, atau di lingkungan kantor yang terbuka yang mengintregrasikan beberapa area kerja untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas pengguna. System kantor terbuka pada umumnya memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih baik pada pembentukan ruang dan peletakkan kebutuhan individual dan area kerja tertentu.

Sistem Data
                                         
                 Terdapat banyak bentuk dan ukuran untuk memuat data-data penting bagi kantor. Dalam pemilihan bentuk dan ukuran cabinet data, designer seharusnya memperhatikan kebutuhan ruang yang diperlukan klien, area lantai yang ada dan kwalitas pekerja.

Akustik
Pengendalian bising yang prkatis dalam kantor harus mencakup
1.Perlindungan terhadap bising dari berbagai sumber luar
2.Insulasi horizontal dan vertical yang cukup antara masing- masing ruang untuk menjamin kerahasiaan pembicaraan
3.Reduksi bising yang cukup dalam ruang kantor tertentu

                    Dalam kantor open-plan (ruang terbuka) penyekat dengan ketinggian penuh tidak dapat digunakan, karna itu bising yang tersebar yang disebabkan oleh pembicaraan, mesin tik, peralatan kantor dan lain-lain, akan diterima pada tingkat yang relative lebih tinggi, yang menyebabkan banyak kekurangan privasi akustik, dan kadang-kadang mengganggu.

Persyaratan umum dalam perancagan akustik landscaped office adalah:
1.Semua daerah lantai harus diberi karpet
2.Seluruh langit-langit harus dilapisi dengan bahan penyerap bunyi yang tinggi,
3.Luas total dari kaca jendela tidak boleh melebihi 40% luas tembok,
4.Semua permukaan dinding yang mengelilingi ruang kantor harus dilapisi karpet   
   dengan penyerapan bunyi yang tinggi, dll

Area- area dalam sebuah kantor:

•Entry & Reception
Entry and reception merupakan bagian yang penting karena memberikan first impression tentang perushaan kepada pengunjung. Oleh karena itu harus didesain mencerminkan image dari perusahaan tersebut.

•Converence
Sebuah kantor harus memiliki sebuah ruang utama atau beberapa ruang yang lebih kecil yang digunakan untuk mengadakan meeting antar karyawan atau dengan klien. Formal atau tidaknya ruang conference tergantung dari kebutuhan ruang tersebut.
•Executive and Management
Sebuah area dimana ketentuan dan keputusan dibuat. Area harus bisa merefleksikan image executive kepada karyawan/pengunjung dan dapat disesuaikan/ dilengkapi dengan kebutuhan executive, seperti conference room, living room, bathroom, dll.
•Clerical Operations
Ruang bekerja untuk staff, harus didesain untuk memberikan kenyamanan terhadap pekerja, agar dapat menunjukan performa yang efisien dan produktif dalam lingkungan yang menyenangkan.
•Work Centre
Pusat dari ruang kerja dimana biasanya tertutup karena menyimpan peralatan kantor yang bersuara yang cukup menggangu seperti: mesin potocopy, dsb.disini di simpan juga data-data utama, files, dsb.
•Resources
Area resources dapat berupa perpustakaan/ruang komunikasi, yang antara lain berisi buku-buku, cd/dvd, video tape, slides, dll.
•Amenities
Ruang dalam kantor dimana pekerja dapat bersantai sejenak dari pekerjaan seperti: kafetaria, ruang minum kopi, ruang fitness, dsb.

Ciri-ciri Kantor Modern
            Modern yang dimaksud dalam hal ini dapat dilihat dari bagaimana prinsip-prinsip pelaksanaan kerjanya. Suatu kantor disebut modern jika setiap aktivitas telah diperhitungkan secara rasional sesuai kebutuhan kantor. Ciri-ciri kantor modern dari segi aktivitasnya antara lain :
·         Merupakan alat penyambung panca indera dan ingatan pimpinan.
·         Membantu pimpinan dalam mengambil keputusan dan pengaturan    pekerjaan.
·         Membantu pimpinan dalam penyederhanaan kerja dan penyederhanaan system.
·         Membantu efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan.
·         Memiliki pegawai yang melaksanakan tugas dengan disiplin dan  akuntabel
·         Bekerja analitis, sistematis, rational, terbuka dan demokratis
·         Memiliki sikap, cara berpikir, dan bertindak sesuai perkembangan jaman
·         Pelaksanaan kerja mengutamakan profesionalisme sesuai dengan tuntutan jaman
·         Menggunakan teknologi baru dalam komunikasi, pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan data yang terus berkembang
·         Organisasinya dibangun berdasarkan fungsi sehingga diharapkan dapat
menuntaskan segala macam pekerjaan tanpa harus khawatir tumpang   
tindih dengan pekerjaan lainnya

Kantor dibagi menjadi 2 yakni:
1.Kantor Pusat
  Kantor pusat / Headquarters (HQ) menandakan lokasi fungsi terpenting     
  dari suatu organisasi yang dipimpin. Kantor pusat perusahaan adalah entitas
  di atas sebuah perusahaan yang memiliki tugas penuh dalam mengelola
  seluruh aktivitas bisnis. Di Britania Raya, sebutan 'head office' lebih umum
  digunakan untuk kantor pusat perusahaan-perusahaan besar.

2.Kantor Cabang
   Kantor yg mengurus kepentingan suatu perusahaan (instansi) di tempat lain    
   atau yg kedudukannya berada di bawah kantor pusat.


DAFTAR PUSTAKA

- http://mukhtar17luthfy.wordpress.com/2012/08/13/pengertian-kantor/
- http://nurainiputriutami.blogspot.com/2011/09/pengertian-kantor-dan- 
  manajemen.html
- http://manajemen-kantor2-salmia.blogspot.com
- fahmikurniaartikel.blogspot.com
- http://fahmikurniaartikel.blogspot.com/2012/07/tugas-manajemen-profil-perusahaan.html
- http://mukhtar17luthfy.wordpress.com/2012/08/13/fungsi-fungsi-kantor


2 comments:

Steven Khosasi said...
This comment has been removed by the author.
Steven Khosasi said...

THANKS A LOT BLOGGER ^_^

Post a Comment